Maret 27, 2014

Meet My Ride: Meet my Legion, Ducati Monster 696



Legion, adalah motor besar pertama, yang pernah saya kendarai dan miliki sebelumnya. Saya mempunyai motor ini pada bulan Juni 2011. Motor yang merupakan predecessor Ducati Monster 695 ini mempunyai karakter mesin yang cukup jinak di kelasnya. Mempunyai tenaga mesin motor yang linear dan stasioner seiring dengan bertambahnya putaran mesin, performa mesin motor ini sangat cocok dipakai untuk harian. Namun, di kelas Streetbike, jika dikomparasikan dengan Streetbike lain dikelasnya, Ducati Monster mempunyai riding position yang cenderung nunduk dibandingkan streetbike lainnya, sehingga membuat tangan agak pegal jika belum biasa pada awalnya dan jika dibawa riding jarak jauh.



Why is it called Legion? Simple. Sekilas informasi, disamping seorang rider, saya juga seorang gamer, saat mengisi waktu luang saya. Ada yang pernah main game Mass Effect Series? Jadi ada karakter dari ras Geth Infiltrator disana yang membantu Commander Shepard, tokoh utama game tersebut, untuk menjalani misi menghancurkan markas besar musuh yang disebut Collector Base. Long story made short, Legion adalah nama yang diambil dari tokoh game Mass Effect series karena banyaknya program yang beroperasi dalam single mobile platform tersebut. (Well, I tell you, this is a very interesting video game! You should try it ;-) )



















Seperti definisinya, motor saya layaknya mobile platform bermata satu (maksudnya, headlamp lampunya satu :D) yang menemani aktivitas-aktivitas saya sehari-hari. Dulu saya sempat bingung juga sebenarnya menamakan motor ini apa. Hahaha! But thanks to the quote itself, "My name is Legion, for we are many." Well, karena saya punya banyak definisi yang bisa saya gambarkan tentang motor ini, jadi saya kira ini adalah metafora yang tepat ;-)



Valentino Rossi pernah bilang, "Riding a bike is an art - a thing that you do because you feel something inside." Dan bagaimana saya berkreasi dengan 'art' tersebut, tentu saja dengan mengendarainya. Meskipun saya sudah mengendarai motor ini hampir tiga tahun, namun saya belum tahu sebenarnya motor ini bisa di-push sejauh apa. Tapi melalui motor ini saya yakin Legion bisa menyalurkan dan memuaskan kreasi seni yang saya buat, baik di jalan maupun di sirkuit...



















...Ataupun, di gurun pasir! Dan masih banyak jalan random di Indonesia yang yah, kita sama-sama tahu, banyak rintangan dan sesuatu hal yang nggak terduga yang kita alami selama perjalanan kan? Hahaha...

























Sudah banyak hal yang sama-sama saya lalui bersama Legion selama 3 tahun terakhir, namun disaat yang bersamaan saya belum tahu juga bagaimana kehidupan riding saya kedepan bersamanya. Karena bagaikan kanvas lukis yang belum saya gunakan seluruhnya, masih banyak hal yang ingin saya lukiskan disana, dan saya eksplor sepenuhnya. Nantikan saja cerita-cerita saya dijalanan bersamanya... ;-)

1 komentar:

RYHN.FRDS mengatakan...

Mass Effect atau Monster.inc? Anyway, porting ke SNR ya Do (nanti), sekarang Red Hawk dulu :P